Senin, 12 Januari 2009

Matematika zaman kuno yang sampai sekarang masih digunakan antara lain :

1. Dalil Phythagoras
Dalil Phythagoras merupakan salah satu dalil yang sering digunakan secara luas. Dalil ini pertama kali di temukan oleh Pythagoras yaitu seorang ahli matematika bangsa Yunani yang hidup dalam abad keenam Masehi ( kira-kira pada tahun 525 sebelum Masehi ). Dalil ini sesungguhnya telah dikenal orang-orang Babilonia sekitar 1000 tahun sebelum masa kehidupan phytagoras dan sampai saat ini masih digunakan antara lain untuk pelayaran, astronomi dan arsitektur.

2. Teori Bilangan
Teori bilangan (number theory) adalah teori yang mendasar dalam memahami algoritma kriptografi. Bilangan yang dimaksudkan adalah bilangan bulat (integer)

3. Teori Proporsi

4. Geometri ruang

5. Geometri bidang datar

6. Geometri tiga dimensi

7. Persamaan dalam aljabar

8. Trigonometri

9. Logaritma

10. Peluang


Matematika zaman kuno yang sudah tidak digunakan lagi pada zaman sekarang antara lain :

1. Pada zaman dahulu kala orang romawi kuno menggunakan penomoran tersendiri yang sangat berbeda dengan sistem penomeran pada jaman seperti sekarang. Angka romawi hanya terdiri dari 7 nomor dengan simbol huruf tertentu, yaitu : read more


Matematika zaman sekarang yang tidak ada hubungannya dengan zaman kuno antara lain :

1. Analisis Statistik Software
Misalkan SPSS, SAS

2. Notasi sederhana internet

3. Sistem Komputer Aljabar

4. Aljabar Abstrak

5. Analisis Numerik

6. Matematika finansial

7. Metode Numerik

Minggu, 30 November 2008

Theorem de Moivre-Laplace

The normal distribution was first introduced by Abaham de Moivre in an article in 1733, which was reprinted in the second edition of his , 1738 in the context of approximating certain distribusi Binomial for large n. His result was extended by Laplace in his book Analytical Theory of Probabilities (1812), and is now called the Theorem de Moivre- Laplace.

Laplace used the normal distribution in the analysis of errors of experiments. The important method of least squares as introduced by Legendre in 1805. Gauss, who claimed to have used the method since 1794, justified it rigorously in 1809 by assuming a normal distribution of the errors. The fact the distribution is sometimes called Gaussian is an example of Stigler's Law.

The name "bell curve" goes back to Esprit Jouffret who first used the term "bell surface" in 1872 for a bivariate normal with independent components. The name "normal distribution" was coined independently by Charles S. Peirce, Francis Galton and Wilhelm Lexis around 1875. Despite this terminology, other probability distributions may be more appropriate in some contexts; see the discussion of occurrence below.